5 Negara Paling Tidak Sehat di Dunia, Nomor 3 Penduduknya Merokok Ribuan Batang

Sabtu, 06 November 2021 - 12:24 WIB
loading...
5 Negara Paling Tidak...
Negara paling tidak sehat di dunia diketahui penduduknya memiliki kebiasaan buruk. Mulai dari konsumsi alkohol hingga merokok 2.690 batang per tahun. Foto/Mexico Bariatric Center.
A A A
JAKARTA - Negara paling tidak sehat di dunia diketahui penduduknya memiliki kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan masalah kesehatan . Mulai dari konsumsi alkohol hingga merokok 2.690 batang per tahun.

Daftar ini dirilis oleh Clinic Compare (UK) berdasarkan penelitian di 179 negara dengan menggunakan tiga parameter. Di antaranya adalah konsumsi alkohol, penggunaan tembakau, dan prevalensi obesitas.

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan lima negara di dunia yang dianggap paling tidak sehat. Negara apa saja itu? Berikut daftarnya dilansir dari Mexico Bariatric Center, Sabtu (6/11/2021).



1. Republik Ceko

Republik Ceko dianggap sebagai negara paling tidak sehat di dunia, sebab sebagian besar penduduknya adalah peminum alkohol yang berat. Setiap orang dapat minum rata-rata 13,7 liter alkohol per tahun.

Terletak di jantung Eropa Tengah, Republik Ceko memiliki bir terbaik di Eropa. Selama beberapa generasi, bir telah berevolusi dari minuman berat dan kental menjadi minuman menyegarkan yang lebih ringan. Setelah komunisme berakhir, penduduk Republik Ceko memiliki kebebasan untuk menikmati bir.

2. Rusia

Federasi Rusia (Rusia), yang terletak di Eurasia, adalah negara dengan daratan terbesar di dunia. Ini juga merupakan negara dengan populasi terpadat ke-9. Rusia berada di posisi dua dalam daftar negara paling tidak sehat di dunia.

Rata-rata, satu orang Rusia dapat mengonsumsi 13,7 liter alkohol dan merokok sebanyak 2.690 batang per tahun. Sebanyak 30 persen dari semua kematian di Rusia terkait dengan alkohol.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2010 seconds (0.1#10.140)